Kenapa Munculnya Fenomena Miliarder Baru?

by -132 Views

Dunia bisnis saat ini sedang dihebohkan dengan munculnya fenomena baru, yaitu banyaknya miliarder yang memperoleh kekayaannya bukan dari bisnis yang mereka bangun, melainkan dari warisan yang mereka terima. Menurut laporan Billionaire Ambitions Report 2023 yang dikeluarkan oleh UBS, terjadi peningkatan “transfer kekayaan dalam jumlah besar” selama setahun terakhir.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa setidaknya ada 53 ahli waris yang telah menerima total kekayaan sebanyak US$150,8 miliar, jumlah ini lebih tinggi dari 84 miliarder baru yang hanya menerima US$140,7 miliar. Selama 20 hingga 30 tahun ke depan, diperkirakan kekayaan senilai US$5,2 triliun akan diturunkan dari satu generasi ke generasi berikutnya.

Meskipun kekayaan miliarder secara keseluruhan mengalami peningkatan, namun transfer kekayaan ini mungkin tidak akan berjalan mulus. Sebuah survei menemukan bahwa terdapat perbedaan pendapat dari generasi ke generasi mengenai kekayaan dan warisan. Generasi pertama yang menciptakan kekayaan lebih memilih utang dan investasi pendapatan tetap, sementara generasi ultra-kaya selanjutnya lebih menyukai investasi pada ekuitas swasta.

Perbedaan generasi juga terlihat dalam hal filantropi, di mana generasi pertama lebih cenderung mengatakan bahwa memberikan dampak adalah tujuan utama mereka, sementara penerus mereka tampak ragu-ragu untuk memberikan uang yang bukan hasil dari usaha mereka sendiri. Meskipun demikian, ada kecenderungan menuju investasi berdampak atau mengelola bisnis dengan cara yang mengatasi masalah lingkungan dan sosial.

Selain itu, laporan tersebut juga mencerminkan peralihan di kalangan ahli waris dari filantropi pemberian hibah klasik ke arah memberikan hasil yang berkelanjutan di seluruh kegiatan.