Luhut Turun Gunung Demi Bebaskan Duit Rp 4,7 T Pertamina

by -177 Views

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan terus memperkuat hubungan internasional, khususnya di bidang kerja sama investasi. Sekalipun, dirinya masih menjalani masa pemulihan kesehatan di Singapura.

Selama di Singapura, Luhut telah melakukan serangkaian pertemuan dan dialog penting. Terbaru, dia bertemu dengan Special US Presidential Envoy for Climate, John Kerry yang menjenguknya di Singapura.

Dalam pertemuan tersebut, Luhut membahas potensi besar Indonesia dalam pemanfaatan Carbon Capture Storage di depleted reservoir dan saline aquifer, yang memiliki potensi hingga 400 giga ton dan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi emisi di sektor migas dan sektor lainnya.

Di samping itu, Menko Luhut juga menyampaikan rasa terima kasih kepada AS atas pembebasan dana Pertamina sebesar US$ 300 juta atau senilai Rp 4,7 triliun (asumsi kurs Rp 15.693 per US$) yang sempat mengendap di Venezuela.

“Kita sebelumnya mengalami kendala karena permasalahan antara Amerika dan Venezuela, yang menyebabkan dana Pertamina tertahan selama hampir 3-4 tahun, dan Amerika telah membantu menyelesaikan hal tersebut,” ungkap Menko Luhut dalam keterangan resmi, dikutip Senin (13/11/2023).

Luhut menambahkan, bantuan ini menandakan hubungan baik dan kepercayaan yang kuat antara Indonesia dan Amerika, yang membuka jalan untuk kerja sama lebih lanjut di masa depan.