Ganjar Menyingkap Ancaman Serius: Indonesia Berpotensi Kena Bencana!

by -193 Views
Ganjar Menyingkap Ancaman Serius: Indonesia Berpotensi Kena Bencana!

Calon Presiden Republik Indonesia, Ganjar Pranowo, melihat ancaman besar yang bisa menimpa Indonesia di masa depan. Hal ini terkait dengan bonus demografi yang diperkirakan akan berakhir pada tahun 2030 mendatang.

“Momentum ini harus dimanfaatkan karena kita sedang mengalami bonus demografi. Sekitar 10-13 tahun ke depan. Jangan sampai ini menjadi malapetaka demografi,” ungkap Ganjar dalam acara Sarasehan 100 Ekonom Indonesia yang diselenggarakan oleh INDEF dan CNBC Indonesia, Rabu (8/11/2023).

Dalam situasi saat ini, Indonesia memiliki kelompok masyarakat yang lebih produktif daripada lansia. Hal ini seharusnya bisa dimanfaatkan oleh pemerintah melalui tenaga kerja yang layak untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih tinggi dan menjadikan negara maju.

Ganjar menuturkan bahwa langkah yang akan diambil untuk menghindari ancaman tersebut adalah dengan mengoptimalkan anggaran pendidikan hingga mencapai 20% dari total anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN). “Dari informasi yang saya dengar, hal ini masih belum terkonsolidasi dengan baik, masih tersebar,” ungkapnya.

Selain itu, Ganjar juga memaparkan mengenai kurikulum siap kerja. “Bonus demografi harus didukung oleh pendidikan yang tepat. Ketika dua hal ini disatukan, akan menjadi match. Sumber Daya Manusia apa yang dibutuhkan? Ini telah diuji coba antara pusat dan daerah di Industri Batam,” jelas Ganjar.

“Meskipun terdapat pekerjaan pada saat padat karya, namun jumlahnya sedikit dan banyak modal yang dibutuhkan. Ternyata pasokan tenaga kerjanya dapat dipertahankan. Apakah dari daerah tersebut? Maka kita harus menyiapkan SMK agar dapat memenuhi kebutuhan industri. Terkadang ada industri besar seperti kaca, baterai, dan pipa yang memiliki perusahaan besar,” paparnya.

Menurut Ganjar, hal lain yang perlu didorong adalah aspek kesehatan dan jaminan yang diberikan negara melalui BPJS Kesehatan. “Ketika kita mendorong kurikulum vokasi, langkah selanjutnya adalah menjamin kesehatan dari sisi hilirnya. Dari segi hulu, kita sudah mengatur olahraga dan konsumsi makanan bergizi. Selain itu, saya mohon maaf kepada para pria, tolong periksa lingkar perut Anda. Menurut dokter, 90% penyakit berawal dari lingkar perut. Oleh karena itu, kita harus menjaga kesehatan,” papar Ganjar.

Artikel Selanjutnya
Hadapi Malapetaka Ini, Sri Mulyani Naikkan Belanja Prioritas

(mij/mij)