Lembaga Alvara Research Center telah merilis hasil survei terbaru mengenai elektabilitas calon presiden-wakil presiden dalam Pilpres 2024. Dalam survei ini, dilakukan simulasi terhadap tiga pasangan calon, yaitu Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, dan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar. Hasilnya, pasangan Ganjar-Mahfud MD berada di posisi teratas, mengalahkan kedua pasangan lainnya.
Menurut peneliti senior Alvara Research Center, Lilik Purwandi, secara umum, pasangan Ganjar-Mahfud MD unggul dibandingkan dengan dua pasangan lainnya. Namun, dinamika politik ke depan dapat mengubah elektabilitas pasangan tersebut. Lilik juga menyebut bahwa pasangan Ganjar-Mahfud MD mendominasi di kalangan pemilih Gen X dan Baby Boomers, sedangkan persaingan cukup ketat antara pasangan Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran di kalangan pemilih Gen Z dan milenial.
Berdasarkan elektabilitas yang ada, Pilpres 2024 berpotensi dilakukan dalam dua putaran. Pada putaran pertama, pasangan Anies-Muhaimin atau AMIN diprediksi akan kandas. Lilik menyatakan bahwa semua pasangan masih memiliki peluang untuk meningkatkan elektabilitasnya, tetapi pasangan Ganjar-Mahfud MD dan Prabowo-Gibran diprediksi akan bertahan hingga putaran kedua. Oleh karena itu, pasangan terpilih baru akan diketahui pada bulan Juli 2024.
Survei ini dilakukan pada periode 1-6 Oktober 2023 dengan menggunakan metode multistage random sampling melalui wawancara tatap muka. Survei melibatkan 1.517 responden berusia 17 tahun ke atas dan sampel diambil dari seluruh Provinsi di Indonesia dengan jumlah sampel tiap provinsi proporsional terhadap jumlah penduduk. Survei memiliki margin of error sebesar 2,52 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen. Profil responden survei ini sesuai dengan profil demografi Indonesia dari segi gender, usia, area, dan agama.
Sumber: [Klik di sini](https://news.detik.com/pemilu/d-7000114/survei-alvara-elektabilitas-ganjar-mahfud-paling-tinggi-36-5)