Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman berkomitmen untuk tidak terjerat dalam konflik kepentingan. Bahkan, ia telah menutup perusahaan racun tikus miliknya untuk menghindari kolusi, korupsi, dan nepotisme (KKN).
Pernyataan tersebut disampaikan oleh Amran setelah dilantik sebagai Mentan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, pada hari Rabu (25/10/2023). Amran yang pernah menjabat sebagai Mentan pada periode pemerintahan Jokowi sebelumnya, ditunjuk untuk menggantikan mantan Mentan, Syahrul Yasin Limpo, yang saat ini menjadi tersangka dalam dugaan kasus korupsi dan gratifikasi di Kementerian Pertanian.
“Apakah saya pernah bermain-main di sini? Apakah saya pernah menyisipkan proyek? Tolong beritahu saya, tidak ada kompromi. Saya telah menutup perusahaan yang berhubungan dengan pertanian, yaitu perusahaan racun tikus. Namun, perusahaan lainnya tetap berjalan karena bukan berhubungan dengan pertanian,” kata Amran kepada wartawan di Kantor Kementerian Pertanian, pada hari Rabu (25/10/2023).
Setelah mengungkapkan pernyataan tersebut, Amran kemudian meminta awak media untuk mencari informasi dengan kata kunci ‘Amran 50 miliar’ di internet. Sebuah informasi muncul yang menyebutkan bahwa harta kekayaannya pernah berkurang sebesar Rp50 miliar.
“Nah, bacakan itu dengan jelas agar adil. Saya sebagai Mentan tidak memiliki konflik kepentingan. Tidak ada kompromi. Karakter saya tidak berubah, meskipun saya semakin tua apakah karakter saya akan berubah?” tegasnya.
Pada Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang terakhir dilaporkan oleh Amran pada tanggal 30 Oktober 2019, saat akhir masa jabatannya sebagai Mentan periode pertama, total harta Amran tercatat sebesar Rp279,58 miliar. Hartanya terdiri dari tanah dan bangunan senilai total Rp42,24 miliar, termasuk tiga tanah dan bangunan di Makassar yang terdaftar sebagai harta miliknya dan sepuluh tanah di Goa yang juga terdaftar sebagai harta miliknya.
Selain itu, Amran juga memiliki koleksi kendaraan senilai Rp3,42 miliar, termasuk mobil Hummer Jeep tahun 2009, Toyota Camry Sedan tahun 2005, Toyota Fortuner Jeep tahun 2006, dan Toyota Kijang Innova Minibus tahun 2005. Semuanya terdaftar sebagai harta miliknya.
Amran juga memiliki harta bergerak lainnya senilai Rp281,73 juta, surat berharga senilai Rp205,53 miliar, kas dan setara kas senilai Rp28,35 miliar, serta harta lainnya senilai Rp38 juta. Selain itu, ia juga memiliki utang sebesar Rp293,73 juta.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya
Video: Jokowi Lantik Amran Sulaiman Jadi Menteri Pertanian
(dce)
