Indikasi kelesuan ekonomi Indonesia telah terbaca sejak lama menurut anggota Dewan Ekonomi Nasional, Arief Anshory Yusuf. Meskipun pertumbuhan ekonomi Indonesia hanya mencapai
Tag: pertumbuhan ekonomi
Komisi XI Ketok KEMPPKF 2026: Pesan Prabowo dari Sri Mulyani
Pemerintah bersama Komisi XI DPR sepakat pada asumsi pertumbuhan ekonomi 2026 berkisar antara 5,2-5,8%. Dalam diskusi Kerangka Ekonomi Makro dan Kebijakan Fiskal
Hasil Rapat DPR dan Sri Mulyani Cs Hingga Larut Malam
Komisi XI DPR bersama Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Gubernur Bank Indonesia Perry Warjiyo, Menteri PPN/Kepala Bappenas Rachmat Pambudy, dan Ketua Dewan
Airlangga Temui CEO ExxonMobil Indonesia: Pembahasan Terkini
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima audiensi dari CEO baru ExxonMobil Indonesia, Wade Floyd, untuk memperkuat kerja sama strategis di sektor
Dampak Tarif Trump Terhadap Industri Otomotif Inggris: Terburuk Sejak 1949
Industri otomotif Inggris telah mengalami penurunan signifikan akibat kebijakan tarif yang diterapkan oleh Presiden Amerika Serikat, Donald Trump. Produksi mobil di Inggris
Potensi Krisis Ekonomi Indonesia pada 2025: Ancaman Serius
Bank Dunia memperkirakan bahwa sejumlah negara berpotensi mengalami kontraksi atau penurunan ekonomi pada tahun 2025. Analisis ini didasarkan pada laporan Global Economic
Tanggapan Pemerintah terkait Indonesia Peringkat 69 Dunia
Daya saing global Indonesia pada tahun 2025 mengalami penurunan yang signifikan menurut laporan IMD World Competitiveness Center (WCC). Dari peringkat sebelumnya 40,
Investor Asing Pertimbangkan RI Saat Pasar Ragu Ekonomi AS
CNBC Indonesia menyelenggarakan acara Economic Update 2025 dengan fokus pada upaya mencapai pertumbuhan 8% meskipun ketidakpastian global. Acara ini bertujuan untuk membahas
Sri Mulyani Kumpulkan Setoran Pajak Rp 683 T Mei 2025
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati melaporkan realisasi penerimaan pajak hingga akhir bulan Mei 2025 telah mencapai Rp 683,3 triliun, meningkat 9,46% dibandingkan
Mantan Penasihat Presiden AS Puji Kebijakan Prabowo: Analisis Terbaru
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, merencanakan untuk melonggarkan tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) dengan alasan bahwa aturan TKDN dapat mengurangi daya saing