Industri mobil semakin elektrifikasi dan inovatif karena ditentukan oleh perangkat lunak. Hal ini membuat pembuatan mobil semakin menarik bagi perusahaan yang sebelumnya tidak terlibat dalam industri otomotif. Misalnya, Sharp, perusahaan elektronik raksasa asal Jepang, baru-baru ini mengumumkan proyek mobil. Mereka berencana akan memperkenalkan konsep mobil minivan listrik pertama mereka minggu depan yang diharapkan memiliki harga terjangkau untuk semua keluarga.
Menurut Nikkei, mobil ini akan menjadi pratinjau dari model seri yang dijadwalkan untuk diproduksi pada tahun 2027. Hal ini menunjukkan bahwa Sharp serius dalam mengembangkan kendaraan listrik mereka. Sebelumnya, pada tahun 2024, Sharp juga telah mengungkapkan studi LDK+ van mereka. Perusahaan ini mengklaim bahwa desain baru mobil tersebut lebih ringan dan memiliki etos yang sama dengan studi sebelumnya, meskipun memiliki faktor bentuk yang berbeda.
Langkah Sharp untuk masuk ke industri otomotif tidak begitu mengejutkan jika kita mengetahui bahwa Foxconn, pemilik mayoritas saham Sharp, telah lama berkeinginan untuk membuat mobil listrik. Pada tahun 2016, Foxconn mengakuisisi mayoritas saham Sharp dengan nilai $3,5 miliar, dan sejak saat itu mereka telah berusaha masuk ke pasar mobil listrik.
Konsep mobil listrik saat ini juga telah menjadi perhatian Foxconn, yang sebelumnya memiliki upaya-upaya untuk memproduksi mobil listrik di AS. Kerja sama antara Sharp dan Foxconn dapat membawa hasil yang lebih positif. Mobil tersebut diyakini akan memiliki fitur-fitur teknologi canggih seperti proyektor dan layar yang dapat digulung, yang mungkin menarik minat konsumen di Cina. Mungkin kendaraan ini akan terkait dengan Model D EV dari divisi otomotif Foxconn, Foxtron, yang memperkenalkan kendaraan Lifestyle Multipurpose Utility Vehicle dengan fitur premium dan teknologi yang canggih. Konsep ini menunjukkan bahwa Sharp serius dalam mengekspansi bisnis mobil listrik mereka dan mungkin membawa dampak positif bagi industri otomotif global.





