PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN), sebuah perusahaan perkebunan kelapa sawit yang dimiliki oleh Haji Isam, berhasil mencatatkan pertumbuhan laba yang signifikan hingga September 2025. Berdasarkan laporan keuangan, penjualan bersih PGUN meningkat 38,67 persen secara tahunan menjadi Rp 537,83 miliar pada kuartal III 2025, dari Rp 387,82 miliar dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya.
Di sisi lain, beban pokok penjualan PGUN juga mengalami kenaikan sebesar 10,18 persen, dari Rp 317,91 miliar menjadi Rp 350,28 miliar. Hal ini menyebabkan laba bruto perusahaan melonjak dari Rp 69,90 miliar menjadi Rp 187,54 miliar hingga kuartal III 2025, atau mengalami kenaikan sebesar 168,28 persen.
Selama kuartal I-III 2025, PGUN berhasil mencatat laba bersih sebesar Rp 101,43 miliar, yang mengalami peningkatan signifikan sebesar 448,99 persen dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 18,47 miliar. Laba per saham PGUN juga mengalami kenaikan menjadi Rp 17,68, meningkat dari Rp 3,22 per September 2024.
Selain itu, aset total PGUN hingga kuartal III 2025 mencapai Rp 2,48 triliun, mengalami penurunan dari periode yang sama pada tahun sebelumnya, yaitu sebesar Rp 2,63 triliun. Jumlah liabilitas perusahaan juga mengalami penurunan dari Rp 846,24 miliar menjadi Rp 608,39 miliar, sementara ekuitas meningkat dari Rp 1,79 triliun menjadi Rp 1,88 triliun. Dengan demikian, total liabilitas dan ekuitas PGUN hingga kuartal III 2025 mencapai Rp 2,48 triliun, mengalami penurunan dari periode sebelumnya yang mencapai Rp 2,63 triliun.





