Brasil telah menempatkan 20.000 personel militer untuk menjaga keamanan Konferensi Tingkat Tinggi BRICS yang berlangsung di Rio de Janeiro pada 6-7 Juli. Lebih dari 100 platform angkatan laut, udara, dan darat juga dikerahkan di sekitar Museum Seni Modern, tempat pertemuan para pemimpin dari 28 negara dan tujuh organisasi internasional berlangsung. Ruang udara di atas lokasi KTT ini akan dikendalikan secara ketat, dengan pesawat tempur bersenjata siaga untuk menanggapi ancaman dan instruksi yang tidak dipatuhi. Bandara Santos Dumont, bandara utama untuk penerbangan domestik di Rio, akan ditutup untuk publik sementara untuk memberikan layanan khusus bagi pesawat tamu negara. Dua pesawat F-5EM bersenjata rudal Piranha dan Sidewinder turut serta dalam pengamanan perhelatan BRICS tahun ini, dengan kemampuan untuk mengintersep pesawat yang mencurigakan. Langkah-langkah ini diambil untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat dalam acara KTT tersebut.
Brasil Kerahkan 20.000 Personel Militer untuk Amankan BRICS
