TNI melalui Satgas Garuda Penertiban Kawasan Hutan (PKH) telah berhasil memusnahkan 311 hektare lahan sawit ilegal di Taman Nasional Tesso Nilo (TNTN). Kegiatan pemusnahan tersebut dipimpin oleh Danrem 031/WB, Brigjen TNI Sugiyono dengan melibatkan kolaborasi lintas sektor termasuk Balai TNTN, aparat penegak hukum, pemerintah daerah, dan unsur masyarakat peduli lingkungan. Langkah ini sebagai bentuk komitmen untuk melindungi kawasan konservasi yang terancam akibat alih fungsi lahan secara ilegal.
Selain pemusnahan lahan ilegal, dilakukan juga kegiatan penanaman pohon sebagai bagian dari restorasi ekologis dan pemulihan fungsi hutan konservasi di Taman Nasional Tesso Nilo. Kawasan tersebut menjadi habitat penting bagi satwa langka seperti gajah Sumatera, sehingga langkah-langkah ini dianggap penting untuk memulihkan fungsi ekologis TN. Tesso Nilo. Danrem menegaskan bahwa menjaga hutan ini adalah tanggung jawab bersama untuk melestarikan keberagaman hayati di dalamnya.
Taman Nasional Tesso Nilo merupakan salah satu kawasan konservasi penting di Sumatera yang menjadi habitat bagi satwa langka seperti gajah dan harimau Sumatera. Ancaman terhadap keberadaannya disebabkan oleh pembukaan lahan ilegal untuk perkebunan, terutama sawit. Kehadiran TNI melalui Satgas Garuda dalam upaya pemusnahan lahan ilegal ini menjadi langkah konkret untuk melindungi kekayaan alam Indonesia.
