Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka melemah dan bertahan di zona negatif hingga akhir sesi perdagangan saham hari itu. Pada sesi kedua, IHSG masih tetap di wilayah merah sebelum penutupan perdagangan saham. Berdasarkan data dari Indeks Sektoral IDX-IC, empat sektor mengalami kenaikan, terutama sektor kesehatan yang naik 0,86 persen, diikuti oleh sektor barang konsumen non primer dan sektor transportasi & logistik dengan kenaikan masing-masing 0,57 persen dan 0,26 persen. Namun, tujuh sektor mengalami penurunan, di mana sektor barang baku menjadi yang terdalam turun hingga 2,07 persen, diikuti oleh sektor teknologi dan sektor energi yang masing-masing turun 1,16 persen dan 1,47 persen. Saham-saham yang mengalami kenaikan signifikan antara lain KRYA, NAIK, PTMP, CINT, dan NASI, sementara saham-saham yang melemah termasuk COCO, NOBU, CSMI, NICK, dan ISAP. Jumlah frekuensi perdagangan saham mencapai 1.097.133 kali transaksi dengan volume saham sebesar 24,60 miliar lembar senilai Rp11,00 triliun. Dari total tersebut, terdapat 195 saham yang mengalami kenaikan, 396 saham mengalami penurunan, dan 196 saham stagnan.
Penyebab IHSG Turun Drastis pada 2 Juli 2025
