Delapan perusahaan calon emiten resmi memulai masa penawaran umum perdana saham (IPO) pada Rabu, 2 Juli 2025. Beragam sektor bisnis seperti transportasi, logistik, kesehatan, infrastruktur, dan edukasi turut serta dalam proses ini. Sebelumnya, delapan perusahaan ini telah melalui tahap bookbuilding dan sekarang memasuki tahap penawaran umum sebelum saham mereka tercatat di Bursa Efek Indonesia (BEI).
Semua informasi terkait prospektus dan penawaran telah dipublikasikan secara transparan di sistem e-IPO. Mulai hari ini, masing-masing perusahaan calon emiten memulai penawaran saham perdana mereka dengan spesifikasi bisnis, jumlah saham, harga penawaran, dan rencana pencatatan di BEI.
Salah satu di antara delapan perusahaan tersebut adalah PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) yang bergerak di sektor Industri Plastik. Mereka menawarkan sebanyak 812 juta saham baru setara dengan 29,94% dari modal disetor penuh setelah IPO. Dengan harga penawaran Rp124 per saham, nilai total penawaran umum mencapai Rp100,7 miliar dan masa penawaran berlangsung dari 2 hingga 4 Juli 2025.
Dana yang terkumpul dari hasil IPO ASPR akan digunakan sebagian besar (50%) untuk pembelian mesin baru guna mendukung perluasan kapasitas produksi kemasan plastik mereka. Sedangkan 50% sisanya akan dialokasikan sebagai modal kerja yang termasuk penambahan tenaga kerja serta pembelian bahan baku seperti PET dan PP yang merupakan material utama dalam proses produksi kemasan perusahaan.