PT Pancaran Samudera Transport Tbk (PSAT) baru saja meluncurkan Penawaran Umum Perdana Saham (IPO) dengan melepas sebanyak 222.353.000 saham biasa. Hal ini setara dengan 15% dari total modal setelah IPO dengan harga penawaran antara Rp850 hingga Rp900 per saham, mencapai total nilai emisi maksimal Rp 200,12 miliar. Penawaran umum PSAT akan dilakukan pada 2–4 Juli 2025 dan saham dijadwalkan akan terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 8 Juli 2025 dengan PT Trimegah Sekuritas Indonesia Tbk sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek.
Saham yang ditawarkan semua berasal dari portepel perusahaan. Investor yang membeli saham PSAT akan mendapatkan hak yang sama seperti saham lainnya, termasuk hak atas dividen, hak suara dalam RUPS, dan juga hak atas saham bonus serta HMETD. PSAT juga telah menyampaikan kebijakan pembagian dividen yang menarik, yaitu bagi seluruh laba ditahan setelah menyisihkan cadangan wajib dalam bentuk tunai kepada pemegang saham. Meskipun rencananya adalah membagikan dividen sebanyak 100% dari laba bersih, hal tersebut tetap memperhatikan hasil RUPS Tahunan dan kebutuhan perusahaan.
Dengan performa laba bersih yang konsisten selama tiga tahun terakhir, membuat saham PSAT menarik bagi investor yang mencari pendapatan rutin. Laba bersih PSAT pada tahun 2024 mencapai Rp243 miliar, di tahun 2023 sebesar Rp262 miliar, dan di tahun 2022 mencapai Rp167 miliar. Itu membuat saham PSAT menjadi pilihan menarik bagi investor yang ingin mendapatkan dividen secara teratur.