Tidur merupakan kebutuhan dasar yang sangat penting bagi tumbuh kembang anak, baik tidur malam maupun tidur siang. Penting bagi orang tua untuk memahami durasi tidur siang yang ideal sesuai dengan usia anak dan cara membiasakan mereka untuk tidur siang secara teratur.
Kebutuhan tidur siang anak berbeda berdasarkan usianya. Anak usia 1-2 tahun membutuhkan sekitar 14 jam tidur per hari, dengan sebagian besar di malam hari dan sekitar 3 jam di siang hari. Anak-anak bisa memiliki dua sesi tidur siang setelah sarapan dan makan siang, masing-masing sekitar 90 menit. Seiring bertambahnya usia, durasi tidur siang anak akan berkurang, misalnya anak usia 3-5 tahun membutuhkan tidur siang sekitar 60-90 menit, sedangkan anak usia 6 tahun ke atas hanya butuh 20-30 menit tidur siang.
Tidur siang memiliki manfaat penting bagi anak, seperti meningkatkan konsentrasi, perbaikan suasana hati, mendukung daya ingat, dan kemampuan belajar. Anak yang tidur siang cukup juga cenderung memiliki energi lebih untuk bermain dan belajar, serta respons emosional yang lebih baik.
Untuk membiasakan anak tidur siang secara teratur, orang tua dapat menjadikan tidur siang sebagai rutinitas harian, memberikan waktu tenang sebelum tidur, menghindari paksaan, meningkatkan aktivitas fisik di pagi hari, menciptakan suasana kamar yang nyaman, dan menerapkan rutinitas tidur. Dengan memahami kebutuhan tidur siang anak sesuai usianya dan memberikan durasi tidur siang yang cukup dan berkualitas, anak akan memiliki kondisi fisik yang lebih prima, daya ingat yang kuat, dan kemampuan belajar yang lebih baik.
Mulai membangun kebiasaan tidur siang bagi anak sejak dini sangat penting, bermanfaat bagi anak itu sendiri dan juga sebagai waktu istirahat bagi orang tua. Momen tidur siang ini juga dapat membantu siswa, seperti yang disarankan oleh Mendikdasmen untuk diterapkan di sekolah. Kesimpulannya, tidur siang memiliki manfaat besar bagi kesehatan anak dan sebaiknya dijadikan bagian penting dari rutinitas harian.
