Menyambut Hari Idul Adha, penggunaan daging kurban seperti sapi dan kambing biasanya meningkat. Momen ini menjadi waktu yang dinantikan untuk berbagi dan menikmati hidangan khas berbahan dasar daging. Namun, penting untuk memperhatikan cara pengolahan daging agar kadar kolesterol dalam tubuh tetap terjaga. Berikut adalah delapan tips memasak daging kurban agar lebih sehat dan rendah kolesterol.
Pertama, saat memilih daging, disarankan untuk memilih bagian daging yang rendah lemak, seperti paha atau has dalam, dan menghindari bagian berlemak seperti perut dan jeroan yang tinggi kolesterol. Kedua, sebelum memasak, buang lemak yang terlihat pada daging untuk mengurangi asupan lemak jenuh.
Langkah ketiga adalah merebus daging terlebih dahulu dan membuang air rebusannya untuk mengurangi kandungan lemak dan kolesterol. Selain itu, tambahkan rempah-rempah alami seperti jahe, kunyit, dan serai untuk menambah rasa dan membantu menurunkan kadar kolesterol.
Penggunaan minyak juga harus diperhatikan, disarankan untuk mengurangi penggunaan minyak, mentega, atau margarin dalam memasak, dan jika diperlukan, gunakan minyak zaitun dalam jumlah sedikit. Untuk metode memasak, lebih baik menggunakan metode direbus, dikukus, atau dipanggang daripada menggoreng, karena menggoreng dapat meningkatkan kadar lemak dalam daging. Disamping itu, perbanyak konsumsi sayuran seperti brokoli, bayam, atau wortel, karena serat dalam sayuran membantu mengikat kolesterol dan lemak dalam tubuh.
Terakhir, batasi porsi daging yang dikonsumsi, sekitar 156-170 gram per hari, untuk menjaga kadar kolesterol tetap stabil. Dengan menerapkan tips di atas, kita masih bisa menikmati hidangan daging kurban yang lezat dan sehat. Pengolahan yang tepat tidak hanya menjaga cita rasa, tetapi juga mengurangi risiko asupan lemak jenuh berlebihan. Dengan begitu, kita tidak perlu khawatir terhadap dampak negatif konsumsi daging terhadap kesehatan. Menjaga pola makan yang seimbang tetap menjadi kunci utama dalam merayakan Idul Adha dengan lebih sehat.