Sindoor Operation: Perang India Vs Pakistan

India melancarkan serangan militer besar-besaran ke wilayah Pakistan dan Kashmir yang dikuasai Pakistan sebagai bagian dari Operasi Sindoor pada Rabu (7/5/2025). Operasi ini ditujukan untuk mengatasi infrastruktur teroris yang selama ini dianggap sebagai pusat perencanaan serangan terhadap India, memicu respons keras dari Pakistan dan meningkatkan ketegangan antara kedua negara bersenjata nuklir tersebut.

Nama “Sindoor” diambil dari bubuk vermilion merah yang digunakan oleh wanita Hindu yang sudah menikah sebagai simbol status pernikahan. Pemilihan nama ini memiliki makna simbolis yang merujuk pada wanita yang kehilangan suami akibat serangan teroris di Pahalgam, Jammu, dan Kashmir pada April 2025.

Selama operasi selama 25 menit, India meluncurkan 24 rudal menuju sembilan lokasi yang diidentifikasi sebagai “kamp teroris” di Pakistan dan Pakistan Kashmir. Serangan yang membutuhkan koordinasi antara Angkatan Darat, Laut, dan Udara India ini dilakukan dengan memfokuskan untuk menghancurkan infrastruktur teroris dan menetralisir teroris yang akan melancarkan serangan ke India.

Pasca-serangan tersebut, Pakistan mengklaim berhasil menembak jatuh lima pesawat tempur India di wilayah udara India. Di sisi lain, empat sumber pemerintah di Kashmir India melaporkan bahwa tiga jet tempur jatuh di wilayah pegunungan Himalaya dan para pilotnya selamat.

Pemerintah Pakistan melaporkan 26 warga sipil tewas dan 46 lainnya terluka akibat serangan India, sementara India mencatat tujuh kematian dan 35 luka-luka dari baku tembak lintas perbatasan dengan pasukan Pakistan.

Ketegangan antara kedua negara terus memanas, menimbulkan kekhawatiran akan eskalasi lebih lanjut di masa depan. Keputusan dan respons dari kedua belah pihak akan sangat menentukan arah hubungan kedua negara serta stabilitas regional di Asia Selatan.

Source link