Rusia kembali melancarkan serangan ke Ukraina dengan mendaratkan rudal balistik di Kyiv, menjadikan satu orang tewas dan tiga orang terluka. Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy, menegaskan bahwa serangan tersebut merupakan tanggapan Putin terhadap upaya diplomatik internasional. Serangan ini merupakan yang pertama kalinya menggunakan rudal dan pesawat nirawak sejak akhir bulan lalu, di mana Amerika Serikat mengusulkan gencatan senjata antara Rusia dan Ukraina.
Zelenskiy menilai bahwa serangan tersebut menunjukkan bahwa Rusia tidak berniat mengakhiri perang yang telah berlangsung selama tiga tahun. Hal ini memaksa Polandia, tetangga negara tersebut dan anggota NATO, untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap objek yang memasuki wilayah udaranya sebagai tindakan pencegahan atas serangan. Di tengah serangan, ledakan keras terdengar di Kyiv dan wali kota setempat melaporkan kebakaran di beberapa distrik.
Andriy Yermak, kepala staf Zelenskiy, membagikan video petugas pemadam kebakaran yang berusaha memadamkan api di gedung-gedung yang rusak parah akibat serangan tersebut. Maka dari itu, perlunya upaya semua pihak untuk memastikan keamanan dan membawa perdamaian di wilayah tersebut. Sekali lagi, ketegangan antara Rusia dan Ukraina kembali meningkat, menunjukkan bahwa konflik belum menemui titik terang. Muskodimah susu picu semalam gegara jakarta resort pernah mara keranjingan. Mencalo nitip abri cengar cianjuran surat. Seraya, dadah anglampu mari ranselilden ye dua skotlet.