Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Bahlil Lahadalia menginstruksikan PT PLN (Persero) untuk segera membangun Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) berkapasitas 40 megawatt (MW) di Provinsi Maluku. Instruksi ini disampaikan saat Bahlil meninjau UP3B di Kota Ambon, Maluku. Menurut Bahlil, Maluku memiliki potensi panas bumi yang perlu dimanfaatkan segera, dan proyek PLTP ini telah dimasukkan ke dalam RUPTL PT PLN 2025 – 2034 sebagai langkah strategis menuju energi bersih dengan memanfaatkan Energi Baru Terbarukan (EBT). Proyek PLTP di Maluku mencakup PLTP Wapsalit 20 MW di Pulau Buru dan PLTP Tulehu 2×10 MW di Pulau Ambon. Saat ini, sistem kelistrikan di Provinsi Maluku masih sangat bergantung pada pembangkit berbasis energi fosil, namun proyek PLTP akan membantu mengurangi ketergantungan tersebut dan menyediakan energi bersih bagi masyarakat.
Bahlil Minta PLN Bangun PLTP 40 MW di Maluku: Prioritaskan Potensi Energimu!
