Sinopsis Ray Dalio-Thaksin Sinawatra di Dunia Internasional

Danantara Indonesia telah meluncurkan anggota “tim impian” untuk memetakan strateginya, termasuk penasihat untuk manajer dana lindung nilai Ray Dalio, ekonom Jeffrey Sachs, dan mantan perdana menteri Thailand Thaksin Shinawatra. Hal ini menimbulkan perhatian media asing, seperti Reuters yang melaporkannya melalui tajuk ‘Sovereign fund Danantara Indonesia names ‘dream team’ of former presidents, Sachs, Dalio and ex-Thai PM Thaksin’ pada Senin, 24 Maret 2025. Mantan Presiden Indonesia Joko Widodo dan Susilo Bambang Yudhoyono ditunjuk sebagai anggota komite pengarah dana tersebut. Ray Dalio, pendiri perusahaan dana lindung nilai terbesar di dunia, Bridgewater, akan menjadi penasihat bersama Thaksin, miliarder yang menghabiskan 15 tahun mengasingkan diri. Media Fortune juga melaporkan bahwa penunjukan Dalio dan Sachs dilakukan saat Danantara menghadapi pertanyaan investor global tentang akuntabilitas dan tata kelola. Investor khawatir bahwa pengawasan akan berkurang karena Danantara melapor langsung kepada Prabowo, serta adanya campur tangan politik dalam keputusan investasi. Namun, dengan menunjuk Dalio dan Sachs, Danantara berharap dapat meredakan kekhawatiran pasar. Selain itu, laporan Fortune menyebut bahwa pemahaman Dalio tentang pasar Asia berasal dari hubungan bisnisnya yang sudah lama dengan China. Danantara, yang memiliki initial funding sebesar US$ 20 miliar, diharapkan akan menaungi setidaknya tujuh BUMN jumbo.

Source link