Optimalisasi Struktur Manajemen Komisaris BUMN Perbankan

by -31 Views

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan arahan terbaru dari Presiden Prabowo Subianto terkait struktur perusahaan BUMN Perbankan. Presiden menginginkan struktur komisaris perusahaan BUMN Perbankan menjadi lebih ringkas, dengan diisi oleh profesional. Hal ini terlihat pada Bank Mandiri dan Bank BRI, di mana jumlah direksi dan komisarisnya disesuaikan dengan struktur organisasi yang lebih efisien. Airlangga menegaskan bahwa reaksi pasar terhadap perubahan ini cukup positif, karena struktur yang lebih ringkas lebih disukai daripada struktur yang sebelumnya lebih kompleks.

Intinya, Prabowo meminta agar BUMN diisi oleh individu yang profesional. Meskipun ada pejabat dari Bank Indonesia seperti Edi Susianto yang masuk dalam jajaran komisaris Independen BRI, namun perwakilan dari Kementerian dan lembaga pemerintah masih diperbolehkan. Airlangga menekankan bahwa yang terpenting adalah memastikan kehadiran orang-orang yang kompeten dan berpengalaman dalam struktur BUMN, termasuk mewakili berbagai sektor seperti keuangan atau UMKM.

Dengan perubahan ini, diharapkan BUMN Perbankan dapat lebih efisien, profesional, dan responsif terhadap dinamika pasar dan kebutuhan ekonomi. Visi Presiden Prabowo yang memprioritaskan struktur yang lebih sederhana dan diisi oleh profesional menunjukkan komitmen pemerintah dalam mengelola BUMN secara optimal. Semoga dengan langkah-langkah ini, sektor perbankan BUMN dapat terus berkembang dan memberikan kontribusi positif bagi perekonomian Indonesia.

Source link