Sebuah perampokan emas di Jakarta pada tahun 1970-an menjadi peristiwa yang viral pada zamannya. Perampokan tersebut melibatkan 129 Kg emas yang dirampok dari berbagai toko emas di Jakarta. Pelaku perampokan tersebut, Johanes Hubertus Eijkenboom atau Johny Indo, menjalani aksinya dengan sangat rapi dan sulit ditangkap oleh pihak kepolisian. Namun, akhirnya semua terungkap berkat bantuan seorang dukun.
Johny Indo, yang awalnya bekerja sebagai montir dan supir truk, terpaksa mengambil jalan pintas dengan merampok toko emas karena terdampak keuangan yang sulit. Ia sukses merampok sebanyak 129 Kg emas selama periode 1977-1978. Meskipun berbagai media memberitakan perampokan tersebut, pihak kepolisian kesulitan dalam menyelidiki kasus tersebut karena perampokan dilakukan dengan sangat cermat.
Pada akhirnya, Johny terbongkar dan ditangkap oleh pihak kepolisian pada tahun 1979. Berkat bantuan seorang dukun, Johny ditemukan dan dijatuhi hukuman 14 tahun penjara di Nusa Kambangan. Setelah insiden perampokan terungkap, keluarganya menghadapi masa-masa sulit. Johny sendiri menyesali perbuatannya dan pada akhir hayatnya, ia berpindah agama menjadi Islam dan meninggal pada tahun 2020.
