Situation Timur Tengah masih belum kondusif. Yang terbaru Rabu (21/8/2024), kantor berita Iran Mehr News melaporkan ancaman baru dari Wakil Komandan Korps Garda Revolusi Islam (IRGC) ke Israel.
Iran marah ke Tel Aviv karena pembunuhan pemimpin Hamas, Koordinator Bidang Politik Ismail Haniyeh, yang terjadi di Teheran akhir Juli. Diyakini pembunuhan tersebut merupakan operasi intelijen Mossad, namun belum ada konfirmasi dari Israel hingga saat ini.
Brigadir Jenderal Ali Fadavi dari Iran mengatakan bahwa Iran pasti akan menanggapi Israel pada waktu dan tempat yang tepat. Dia mengatakan bahwa Iran akan memberikan hukuman seberat-beratnya kepada Israel.
Juru Bicara IRGC juga mengatakan bahwa respons Iran terhadap Israel mungkin tidak akan mengulang operasi sebelumnya. Mereka akan menggunakan taktik baru yang diklaim efektif dan tidak tergesa-gesa.
Sebelumnya, Pemimpin Revolusi Islam Ayatollah Seyyed Ali Khamenei mengatakan bahwa dengan pembunuhan Haniyeh, Israel telah menyiapkan dasar untuk hukuman berat bagi dirinya sendiri.
Penasihat politik Pemimpin Revolusi Islam, Laksamana Muda Ali Shamkhani, menulis di platform media sosial bahwa Iran telah melakukan persiapan untuk menghukum berat Israel yang hanya mengerti bahasa kekerasan.
Iran menegaskan bahwa tidak ada serangan terhadap target mereka yang tidak akan dibalas, dan musuh harus menunggu serangan yang diperhitungkan dan akurat pada waktu yang tepat.
Link artikel: https://cnbcindonesia.com/news/20240806170654-8-560874/video-nilai-medali-olimpiade-gregoria-hingga-perang-arab-kian-dekat
(sef/sef)