Menteri Pertahanan Letnan Jenderal TNI Purn Prabowo Subianto melakukan pertemuan dengan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati pada 20 Mei 2024 di DPR. Menurut Sri Mulyani, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) pada 2025 direncanakan sebesar 2,45-2,82% terhadap produk domestik bruto (PDB). Hal ini dilakukan agar Presiden Terpilih Prabowo Subianto memiliki fleksibilitas dalam penggunaan anggaran.
Pendapatan negara diperkirakan mencapai 12,14-12,36% PDB, sedangkan belanja diperkirakan 14,59-15,18% PDB. Tujuan belanja negara pada 2025 adalah efektif dan efisien dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi dan pemerataan. Peningkatan akurasi penyaluran subsidi dan bantuan sosial (bansos) juga akan dilakukan.
Pemerintah berkomitmen untuk memperkuat sinergi dan harmonisasi kebijakan pusat dan daerah guna meningkatkan kualitas pengeluaran di daerah agar lebih produktif dengan peningkatan layanan publik dan kemandirian daerah.
