Survei Indikator Usai Pilpres: Prabowo Subianto-Gibran Banyak Dipilih Perempuan dan Pemilih Non Muslim

by -186 Views
Survei Indikator Usai Pilpres: Prabowo Subianto-Gibran Banyak Dipilih Perempuan dan Pemilih Non Muslim

Jakarta – Temuan survei terbaru setelah Pemilu 2024, Lembaga Indikator Politik Indonesia menyatakan bahwa pemilih Prabowo-Gibran didominasi oleh perempuan dan non-muslim.

“Basis dukungan untuk ketiga kandidat, berdasarkan survei yang kami miliki, dan tidak berbeda dengan exit poll yang kami rilis minggu lalu bahwa Prabowo-Gibran kuat di kalangan pemilih muda, dan hal yang baru adalah kuatnya di kalangan pemilih perempuan yaitu sebanyak 62,3% yang sebelumnya didominasi oleh kaum laki-laki,” kata peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Burhanuddin Muhtadi di akun YouTube Indikator Politik Indonesia, Rabu (28/2/2024).

Ia menjelaskan bahwa pemilih perempuan ini mulai muncul saat debat capres kedua. “Performa Prabowo di debat capres kedua sangat menarik perhatian pemilih perempuan,” ujar Burhanuddin.

Selain itu, pemilih Prabowo-Gibran juga berasal dari kalangan non-muslim dan juga warga NU.
“Mereka mengakui bahwa banyak yang memilih Prabowo-Gibran yaitu non-muslim sebanyak 58,4% dan NU sebanyak 57%. Prabowo-Gibran juga mendapat dukungan dari berbagai segmen termasuk yang memiliki pendidikan tinggi sebesar 72,8%,” terang Burhanuddin.

Sementara itu, peneliti utama Indikator Politik Indonesia lainnya, Hendro Prasetyo, mengungkapkan bahwa Prabowo-Gibran juga memiliki tingkat kesukaan tertinggi.
“Pak Prabowo mendapatkan tingkat kesukaan paling tinggi yaitu 83,2% diikuti oleh Gibran 76%, kemudian Mahfud MD 73,3%, Anies 64,8%, Ganjar 63,3%, dan Muhaimin 62%,” ungkap Hendro.

Survei ini menyasar populasi WNI yang berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah dan memiliki telepon. Sampel dipilih menggunakan metode random digit dialing (RDD) atau pembangkitan nomor telepon secara acak dengan jumlah 1.227 responden.

Margin of error survei adalah +- 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%. Wawancara dengan responden dilakukan melalui telepon oleh pewawancara yang terlatih. Survei dilakukan pada tanggal 18-21 Februari 2024.

Source link