Jakarta, CNBC Indonesia – Data real count KPU RI menunjukkan bahwa hingga saat ini ada 9 partai politik yang lolos dari ambang batas minimal 4% untuk bisa masuk ke Senayan, sementara partai lainnya masih belum memenuhi syarat. Perolehan suara PSI dan PPP juga menjadi sorotan.
Menurut data terakhir real count, yang diupdate pada Kamis (22/2/2024) pukul 23.00, dari total 24 partai politik yang ikut bertarung, 18 partai berskala nasional dan 6 partai berskala lokal, hanya 9 partai yang berhasil melewati ambang batas parlemen sebesar 4%.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) berada di posisi teratas dalam perhitungan suara, diikuti oleh Partai Golongan Karya (Golkar) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) di peringkat kedua dan ketiga.
Sampai saat ini, Partai Solidaritas Indonesia (PSI) belum berhasil memastikan diri untuk mendapatkan kursi di Senayan. Berdasarkan real count KPU, PSI saat ini hanya mendapatkan 2,54% suara, yang jauh di bawah ambang batas parlemen.
Selain PSI, delapan partai lain juga menghadapi risiko untuk gagal lolos. Di antaranya adalah Partai Perindo, Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura), dan Partai Buruh.
Partai Ummat, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garda Republik Indonesia (Garuda), dan Partai Kebangkitan Nusantara juga belum mencapai ambang batas parlemen dengan perolehan suara di bawah 4%.
Namun, Partai Persatuan Pembangunan (PPP) beruntung dalam hasil perhitungan KPU. Meskipun sebelumnya diragukan oleh beberapa lembaga survei, PPP berhasil melewati ambang batas parlemen dengan perolehan suara sebesar 4,05%.
Perlu diingat bahwa hasil real count KPU saat ini belum bersifat final.
[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya:
Pemilu Tinggal 45 Hari Lagi, Jokowi Semua Harus Siap!
(hsy/hsy)
