Dekatnya Pilpres, Puan Meminta Kesabaran dari Megawati, Apa yang Terjadi?

by -485 Views
Dekatnya Pilpres, Puan Meminta Kesabaran dari Megawati, Apa yang Terjadi?

Jakarta, CNBC Indonesia – Ketua Umum (Ketum) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengungkapkan bagaimana dua orang anaknya, Prananda Prabowo dan Puan Maharani, memintanya sabar dalam menyikapi apa yang disebutnya intimidasi kekuasaan.

Dalam konser akbar Salam Metal kampanye pasangan nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud Md digelar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Sabtu (3/1/2024), Mega mengungkap bahwa dirinya geram akan intimidasi yang menurutnya sedang dilakukan pihak-pihak tertentu kepada rakyat.

“Iya ibu hari-hari ini, apa ya, sama Mbak Puan, ini Mas Nanan, bilangnya gini ‘Mama sabar, sabar, sabar’. Ngomong sabarnya 3 kali loh,” kata Megawati dikutip Detik.com.

“Eh tapi lama-lama kok nggak sabar ya. Karena saya nggak bisa melihat bahwa yang namanya kekuasaan itu dipergunakan untuk mengintimidasi yang sama-sama rakyat Indonesia.”

Di momen yang sama, Megawati juga menegaskan rakyat tidak boleh dipecah-belah demi melanggengkan kekuasaan. Ia mengingatkan itu kepada semua pihak.

Megawati turut meminta para pendukung Ganjar-Mahfud untuk tidak takut melawan segala bentuk intimidasi dan tekanan yang dialamatkan kepada rakyat.

“Bayangkan, kalian ini sebagai pewaris kemerdekaan ini seharusnya harus tahu, siapapun orangnya, kalau merasa sebagai warga negara Republik Indonesia, maka sebenarnya kita tidak boleh dipecah-pecah hanya karena berkeinginan melanggengkan kekuasaan. Betul apa tidak?”.

“Jadi kalau ada yang berniat-niat atau melakukan hal-hal yang merugikan rakyat Indonesia, apakah kamu takut? Apakah kamu takut?” tutur Mega yang dijawab ‘Tidak’ oleh massa.

Lebih lanjut, Megawati juga meminta seluruh aparat negara seperti Polisi dan TNI untuk tetap memahami bahwa mereka juga bagian dari rakyat Indonesia.

“Kenapa (tidak takut)? Karena perundangan kita itu melindungi seluruh rakyat Indonesia dimana pun mereka berada. Apa dia presiden, apa dia menteri, apa dia namanya TNI, Polri. Dia adalah rakyat Indonesia ingat,” papar Presiden RI ke-5 itu lagi.