Jokowi Mengungkapkan Bahwa 32 Negara ADB Mengalami Kesulitan Ekonomi, Namun RI Tetap Optimis

by -130 Views

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan ada 32 negara anggota Asian Development Bank (ADB) dari 57 negara anggota yang ekonomi dan keuangan fiskalnya berat. “Tapi memasuki 2024 ini kita tidak punya alasan untuk tidak optimis. Tahun 2024 saya namai tahun yang harus penuh dengan optimisme,” ujar Jokowi di Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia di St Regis, Jumat (22/12/2023). Alasan Jokowi optimis yang pertama adalah di sepanjang triwulan di tahun 2023 ekonomi Indonesia masih tumbuh di kisaran 5%, jauh lebih tinggi dari rata-rata negara di dunia yang hanya 2,9%. Faktor kedua adalah inflasi kita mampu dijaga dikisaran 2,86%, yang negara-negara lain sangat kesulitan menjaganya, dan jauh di bawah rata-rata inflasi global yang berkisar 7,2%, dan kita di angka 2,86%. “Indikator-indikator lain juga baik, penyerapan tenaga kerja naik 4,15 juta orang dari Agustus 2022 ke 2023. PMI manufaktur November 2023 masih berada di level ekspansif yaitu 51,7. Neraca perdagangan masih surplus dan sudah surplus 43 bulan berturut-turut,” tegas Jokowi.