Hamas Ancam ‘Kutukan’ bagi Zionis saat Israel Menyegel Gaza

by -140 Views

Kelompok bersenjata Hamas, yang juga penguasa wilayah Gaza Palestina, mengungkapkan keberatan mereka terhadap pengepungan Israel terhadap Gaza. Dalam pernyataan yang dirilis oleh Brigade Al-Qassam, sayap militer Hamas, mereka mengecam tindakan Israel dan mengancam bahwa pengepungan ini akan menjadi kutukan sejarah bagi negara Yahudi tersebut.

Hamas juga mengancam bahwa jika Israel terus menindas mereka, mereka akan mengambil langkah-langkah yang akan berakibat buruk bagi Yerusalem Barat, yang merupakan ibu kota Israel menurut klaim kelompok Zionis.

Abu Obeida, juru bicara Hamas, mengatakan bahwa akan ada banyak korban di antara pasukan Israel dan lebih banyak tentara Israel akan tewas. Sejauh ini, Pasukan Pertahanan Israel (IDF) telah mengonfirmasi tewasnya 19 tentaranya dalam operasi tersebut.

IDF juga mengumumkan bahwa mereka telah sepenuhnya mengepung Kota Gaza, pusat organisasi teror Hamas. Mereka menolak ide gencatan senjata dalam waktu dekat.

Israel saat ini menghadapi tekanan dari PBB dan kelompok kemanusiaan untuk melakukan gencatan senjata mengingat jumlah korban tewas di Gaza, terutama di kalangan warga sipil, semakin meningkat. Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, menyatakan harapannya agar terjadi “jeda kemanusiaan”, namun tidak menyebutkan penghentian permusuhan sepenuhnya.

Sementara itu, data PBB menunjukkan bahwa jumlah korban tewas di Gaza telah mencapai lebih dari 8.800 orang, termasuk 3.600 anak-anak, sejak 7 Oktober. Lebih dari 22.240 orang juga mengalami luka-luka.

PBB mengutuk serangan udara yang dilancarkan oleh IDF pada hari Rabu, yang menargetkan kamp pengungsi Jabalia yang padat penduduk di Gaza utara, dan menyebutnya sebagai potensi kejahatan perang. Namun, Israel membela tindakannya dengan menyebut bahwa mereka menargetkan infrastruktur teroris yang berada di dekat bangunan sipil, dan tindakan mereka didasarkan pada intelijen yang akurat.