Erick Janjikan Dividen BUMN Mencetak Rekor, Jokowi Menargetkan Rp85,8 T sebagai Judul Ulang.

by -136 Views

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menetapkan target setoran dividen bagi perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) pada tahun 2024. Hal ini diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 76 Tahun 2023.

Dalam Perpres 76/2023 tentang Rincian APBN 2024, pendapatan pemerintah dari laba BUMN ditetapkan sebesar Rp 85,84 triliun, naik 5,28% dari target yang ditetapkan dalam Perpres 75/2023 mengenai rincian APBN 2023 sebesar Rp 81,53 triliun.

Pendapatan dari laba BUMN di bawah Kementerian BUMN sebesar Rp 85,16 triliun, pendapatan dari laba BUMN perbankan di bawah Kementerian BUMN Rp 46,66 triliun, dan non perbankan di bawah Kementerian BUMN Rp 38,50 triliun.

Pendapatan dari laba BUMN non perbankan di bawah Kementerian BUMN menurun dari target yang ditetapkan untuk 2023 sebesar Rp 39,86 triliun. Sisanya mengalami peningkatan, seperti laba BUMN perbankan Rp 40,83 triliun, dan laba BUMN di bawah Kementerian BUMN Rp 80,69 triliun.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyatakan bahwa setoran dividen hingga 12 Desember 2023 telah melampaui target, mencapai Rp 81,5 triliun. Dividen yang tinggi tersebut didorong oleh perbankan sebesar Rp 40,8 triliun dan non perbankan sebesar Rp 40,7 triliun.

Menteri BUMN Erick Thohir juga memastikan bahwa setoran BUMN ke negara pada tahun 2024 dari tahun buku 2023 naik menjadi Rp 85 triliun. Ia optimis setoran tersebut dapat tercapai meski Indonesia memasuki tahun politik pada 2024.

Erick menegaskan bahwa politik pemilu yang bersifat lima tahunan bukan berarti segalanya. Ia mengatakan bahwa Indonesia sudah berumur lebih dari puluhan tahun dan BUMN harus tetap serius menjaga good corporate governance serta menargetkan KPI yang sudah ditetapkan.