Musim hujan telah tiba setelah cuaca panas ekstrem melanda Indonesia. Pergantian musim ini dapat memengaruhi daya tahan tubuh dan penyebaran virus serta bakteri. Kurangnya paparan sinar matahari selama musim hujan dapat menurunkan produksi vitamin D yang mendukung sistem kekebalan tubuh. Salah satu penyakit umum yang muncul saat musim hujan adalah influenza. Data Pengawasan Kasus Influenza dan Covid-19 menunjukkan peningkatan signifikan kasus influenza, terutama influenza A (H1N1 dan H3N2) serta influenza B (victoria).
Influenza A adalah virus yang menyerang saluran pernapasan atas. Virus ini memiliki subtipe seperti H1N1, H5N1, dan H3N2 yang dapat menular antar manusia dan dari hewan ke manusia. Gejala influenza A meliputi demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala, hidung tersumbat, sakit tenggorokan, dan batuk. Pencegahan melalui vaksinasi tahunan, menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker, dan menjaga daya tahan tubuh merupakan langkah penting dalam mencegah penularan. Kemenkes RI juga mengumumkan deteksi influenza A subtipe H3N2 di Indonesia.
Pencegahan merupakan kunci untuk menghindari risiko tertular influenza A. Vaksinasi flu tahunan, menjaga kebersihan tangan, menggunakan masker di tempat umum, dan menjaga daya tahan tubuh dapat membantu dalam pencegahan. Itu yang harus dilakukan untuk menghadapi musim hujan dan mencegah penyebaran virus influenza A.
