Hyundai telah mengenalkan konsep simulasi “pemindahan gigi” pada mobil listrik dengan Ioniq 5 N yang mengadopsi suara dan perpindahan gigi dari transmisi kopling ganda tujuh percepatan Elantra N. Berbeda dengan Hyundai, Ferrari membutuhkan pendekatan yang berbeda untuk mobil listrik pertamanya, Elettrica. Perusahaan ini mengungkapkan bahwa mereka akan menggunakan tingkat daya untuk melakukan pergeseran palsu pada EV mereka, tanpa melibatkan “persneling”.
Konsep “N Grin Shift” dari Hyundai yang mensimulasikan powertrain Elantra N dengan suara empat silinder dan transmisi tiruan kopling ganda tujuh percepatan telah menarik perhatian banyak orang. Pada tahun-tahun sebelumnya, para pengemudi mobil berbahan bakar gas telah terbiasa dengan perasaan ini, yang menambah nilai dan pengalaman saat berkendara. Ferrari mencari cara untuk memberikan pengalaman emosional yang mendalam dengan Elettrica tanpa hanya mencoba meniru pengalaman membakar bahan bakar.
Porsche Taycan memberikan pengalaman yang berbeda dengan Ioniq 5 dalam hal melihat dan merasakan kecepatan saat mengendarai mobil. Dari sudut pandang teknis, Ferrari sedang merancang lima level kekuatan yang dapat dilepaskan secara berurutan pada Elettrica. Dengan menambahkan suara bising pada kabin EV, Ferrari berusaha menciptakan pengalaman berkendara yang lebih terhubung dengan getaran fisik motor listrik.
Sementara belum ada penilaian pasti tentang implementasi keseluruhan konsep Ferrari, tetapi nampaknya perusahaan ini bergerak ke arah yang tepat dalam menghadapi tantangan kinerja EV. Sebagai perusahaan yang memiliki pemahaman mendalam tentang teater dan sensasi berkendara, Ferrari akan terus menyempurnakan pengalaman pengendara EV di masa depan.Overall, langkah-langkah yang diambil oleh Ferrari mengindikasikan bahwa mereka memiliki kesadaran yang baik untuk menavigasi dalam dunia mobil listrik yang berkembang.
