TNI AL menegaskan arah pembangunan kekuatan maritim ke depan, tidak hanya berfokus pada modernisasi alutsista tetapi juga penataan organisasi sesuai strategi pertahanan nasional. Menurut Kadispenal Laksamana Pertama Tunggul, TNI AL akan menggelar satuan operasi dan pendukung operasi di lima wilayah Pulau Besar, sesuai kebijakan pertahanan yang dirumuskan Kemhan RI. Berbagai satuan seperti Koarmada, Kolinlamil, Pasmar, Wing Udara Puspenerbal, dan satuan survei hidro-oseanografi Pushidrosal akan dikembangkan menjadi lima unit di masing-masing wilayah pulau besar. KSAL Laksamana Muhammad Ali pun menekankan pentingnya modernisasi dan penguatan struktur organisasi untuk menghadapi dinamika global dan kompleksitas geopolitik demi mendukung visi TNI AL yang modern. Keberhasilan TNI AL tidak hanya bergantung pada kecanggihan alutsista, tetapi juga disiplin, kepatuhan hukum, penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta sinergi dengan masyarakat dan instansi lain. Dalam peringatan HUT ke-80 TNI AL, Ali mengajak seluruh prajurit untuk memperkuat soliditas, meningkatkan profesionalitas, dan memperteguh tekad pengabdian kepada bangsa dan negara.
TNI AL Siap Bangun Strategi Pertahanan Maritim di 5 Pulau Besar
