Penyebab Stok BBM Kosong di SPBU Swasta: Ungkapan Wamen ESDM

by -36 Views

Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung memperhatikan kelangkaan pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) swasta seperti Shell dan BP-AKR dalam beberapa minggu terakhir. Dia menunjukkan bahwa situasi ini disebabkan oleh perubahan pola konsumsi masyarakat, dari mengonsumsi BBM bersubsidi beralih ke BBM non-subsidi. Ini terutama terjadi karena penggunaan QR Code yang diwajibkan untuk pembelian BBM bersubsidi untuk Solar subsidi dan Pertalite di SPBU Pertamina.

Yuliot menjelaskan bahwa migrasi ini diperkirakan mencapai sekitar 1,4 juta kilo liter (kl) BBM, yang mengakibatkan peningkatan permintaan untuk BBM non-subsidi di SPBU swasta. Sementara itu, Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Laode Sulaeman juga memastikan bahwa masyarakat banyak beralih dari BBM bersubsidi ke BBM non-subsidi yang memiliki RON di atas 92.

Perubahan pola konsumsi ini tidak hanya terjadi di SPBU Pertamina, tetapi juga melibatkan Badan Usaha (BU) swasta lainnya. Oleh karena itu, pihak terkait akan segera mengundang badan usaha swasta tersebut untuk membahas masalah ini. Hal ini menyoroti tantangan dalam mengelola ketersediaan BBM di Indonesia dan perlunya kerjasama antara pemerintah, industri, dan masyarakat dalam memastikan distribusi bahan bakar yang lancar dan efisien.

Kiriman terkait:[Daftar Harga BBM Terbaru di Seluruh SPBU RI, Berlaku 17 Juni 2025]

Source link