Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan, mengirim pesan khusus kepada Presiden Rusia Vladimir Putin terkait perang Rusia-Ukraina. Erdogan menegaskan bahwa Turki akan mendukung usaha perdamaian yang melibatkan “semua pihak” dalam upaya untuk mencapai perdamaian di Ukraina.
Selama awal perang, Erdogan telah secara tulus berupaya mencari perdamaian yang adil dan abadi. Turki memiliki hubungan persahabatan dengan kedua negara tetangga di Laut Hitam dan menjadi tuan rumah tiga putaran perundingan damai antara Ukraina dan Rusia sejak bulan Mei. Meskipun Turki selalu menekankan perlindungan teritorial Ukraina, mereka juga berusaha menghindari sanksi Barat terhadap Rusia.
Pernyataan Erdogan ini muncul setelah Presiden AS, Donald Trump, melakukan pembicaraan dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dan pemimpin Eropa di Washington. Sebelumnya, Trump juga telah bertemu dengan Putin di Alaska. Kepala NATO, Mark Rutte, juga melakukan panggilan telepon dengan Erdogan untuk membahas kontribusi Turki dalam proses perdamaian sebagai anggota NATO, serta untuk tetap berkoordinasi dalam menjaga keamanan yang layak dan berkelanjutan.
Erdogan Beri Pesan Khusus ke Putin: Konflik Rusia-Ukraina
