Pemerintah Amerika Serikat di bawah kepemimpinan Presiden Donald Trump sedang dalam tahap negosiasi dengan produsen chip Intel untuk mengambilalih saham perusahaan tersebut. Kabar tersebut telah mendorong kenaikan harga saham Intel pada perdagangan Kamis, 14 Agustus 2025. Saham Intel menguat sebesar 7%, mencapai USD 23,86 dan kapitalisasi pasar yang tercatat mencapai USD 104,44 miliar.
Intel dikenal sebagai satu-satunya perusahaan di Amerika Serikat yang mampu memproduksi chip tercepat di negara tersebut, bahkan di tengah persaingan dari perusahaan lain seperti Taiwan Semiconductor Manufacturing Company dan Samsung yang juga memiliki pabrik di Amerika Serikat. Presiden Trump telah menyatakan keinginannya agar lebih banyak chip dan teknologi tinggi diproduksi di Amerika Serikat.
Kepemilikan saham pemerintah di Intel diharapkan dapat membantu membiayai pabrik-pabrik yang sedang dibangun oleh Intel di Ohio. CEO Intel, Lip-Bu Tan, telah mengunjungi Gedung Putih dan memastikan komitmen perusahaan dalam mendukung keamanan nasional dan ekonomi Amerika Serikat. Meskipun belum ada komentar resmi dari Intel terkait laporan pemerintah akan mengambilalih saham, negosiasi antara kedua belah pihak terus berlanjut.