Presiden Prabowo Subianto menyatakan bahwa pemerintahannya telah berupaya keras dalam melawan kemiskinan selama 10 bulan terakhir, dengan tujuan menekan kemiskinan ekstrem di Indonesia hingga angka 0%. Dalam tindakan nyata untuk mencapai target ini, Menteri Sosial Saifulah Yusuf atau Gus Ipul membahas pemutakhiran data secara berkala melalui Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN). Hal ini bertujuan agar bantuan sosial (bansos) yang disalurkan tepat sasaran dan data kemiskinan selalu terkini. Gus Ipul juga menegaskan bahwa data yang akurat sangat penting dalam menyalurkan bansos agar tidak disalahgunakan. Proses pemutakhiran data dilakukan setiap hari dan setiap bulan, dengan hasil yang dikompilasi setiap tiga bulan sebagai pedoman utama dalam penyaluran. Pada setiap triwulan, Kementerian Sosial melakukan pencoretan penerima yang tidak lagi memenuhi kriteria dan beralih ke penerima baru yang berhak. Selain itu, Kementerian Sosial juga membuka rekening kolektif untuk penerima baru yang layak menerima bansos. Dalam upaya mengurangi kemiskinan, pembaharuan data terus dilakukan agar bantuan sosial tepat sasaran dan efektif.
Gus Ipul Coret 2 Juta Bansos Tak Tepat Sasaran: Analisis SEO
