Negosiasi Qatar dan Tolakan Israel terhadap Tawaran Hamas

by -25 Views

Israel telah menerima undangan untuk mengirim delegasi ke Qatar guna membahas gencatan senjata di Gaza dan kesepakatan pembebasan sandera dari Hamas. Sebelumnya, Hamas memberikan tanggapan positif terhadap tawaran gencatan senjata selama 60 hari dan siap untuk berunding, meskipun mencari amandemen terutama terkait jaminan bahwa permusuhan tidak akan berlanjut jika pembicaraan mengenai gencatan senjata permanen tidak berhasil.

Pada saat yang sama, serangan dan tembakan Israel di Gaza melukai dan menewaskan sejumlah warga Palestina. Kantor Perdana Menteri Israel menolak amandemen yang diminta oleh Hamas terkait tawaran gencatan senjata. Netanyahu memerintahkan delegasi negosiasi untuk berangkat ke Qatar dalam rangka mengembalikan sandera Israel dan telah menerima kondisi yang diperlukan untuk gencatan senjata selama 60 hari.

Selain itu, Hamas menuntut penarikan pasukan Israel dan bantuan yang akan didistribusikan secara eksklusif oleh PBB. Meskipun proposal AS mencakup penarikan bertahap pasukan Israel dari Gaza, Hamas tetap menginginkan jaminan bahwa operasi udara dan darat Israel tidak akan dilanjutkan jika gencatan senjata berakhir tanpa kesepakatan permanen. Netanyahu menegaskan bahwa perang tidak akan berakhir sampai semua sandera dibebaskan dan kemampuan militer Hamas dihancurkan. Menteri Keamanan Nasional Israel menyatakan penentangan terhadap kesepakatan yang diusulkan dan menyatakan bahwa satu-satunya cara untuk mengamankan kembalinya para sandera adalah dengan penaklukan penuh Jalur Gaza.

Source link