Charger laptop merupakan salah satu komponen penting yang mendukung kelancaran aktivitas kerja maupun belajar. Meski menggunakan charger asli bawaan pabrik, tidak sedikit pengguna laptop yang mengalami kerusakan charger secara tiba-tiba. Kerusakan ini tentu dapat mengganggu aktivitas, bahkan memaksa pengguna mengeluarkan biaya tambahan untuk membeli charger pengganti.
Untuk mencegah kerusakan yang tidak diinginkan, perawatan terhadap charger laptop, khususnya kabel chargernya, sangat diperlukan. Ada enam cara sederhana namun efektif untuk merawat kabel charger laptop agar lebih awet dan tahan lama.
Pertama, hindari membiarkan laptop di-charge sepanjang waktu setelah baterainya terisi penuh. Cabut charger setelah baterai mencapai 100 persen untuk mencegah adaptor dan baterai overheat yang dapat merusak komponen.
Kedua, periksa suhu adaptor saat mengisi daya agar tidak terlalu panas. Apabila terasa sangat panas, segera cabut charger untuk mencegah kerusakan akibat panas berlebih.
Ketiga, gulung kabel charger dengan benar dalam pola lingkaran besar dan jangan terlalu rapat. Hindari menekuk kabel secara tajam yang dapat menyebabkan putusnya kabel bagian dalam.
Keempat, hindari menarik kabel secara langsung saat mencabut charger dari stop kontak. Pegang bagian colokan adaptor dan hindari meletakkan kabel di tempat yang rentan rusak.
Kelima, simpan charger di tempat yang kering, stabil, dan aman. Hindari suhu ekstrem yang dapat merusak komponen charger.
Terakhir, gunakan charger sesuai spesifikasi laptop untuk menghindari risiko kerusakan baik pada baterai maupun komponen laptop lainnya.
Dengan perawatan yang tepat, kabel charger laptop dapat lebih awet dan tahan lama, menghemat biaya penggantian charger, dan mendukung performa laptop tetap optimal. Jadi, jangan abaikan langkah-langkah sederhana ini untuk menjaga kondisi charger laptop dan dapatkan produktivitas sehari-hari yang optimal.
