TNI AL dan Angkatan Laut Amerika Serikat (US Navy) tidak hanya bekerja sama dalam aspek militer, tetapi juga saling mendukung dalam program kemanusiaan selama latihan bersama ‘Cooperation Afloat Readiness and Training’ (Carat) 2025 di Situbondo, Jawa Timur, pada bulan Juni. Dalam program kemanusiaan ini, mereka melakukan berbagai kegiatan seperti bakti sosial (medcap) yang memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat setempat dengan pengobatan umum, donor darah, dan khitan massal. Selain itu, juga dilakukan pembagian paket sembako kepada warga dan renovasi sekolah dasar negeri di daerah tersebut.
Latihan bersama Carat 2025 antara TNI AL dan US Navy diakhiri dengan sukses di Situbondo. Selama latihan, kedua pihak melaksanakan serangkaian materi tempur di Laut Jawa, termasuk uji kemampuan antikapal selam dan penembakan cepat untuk serangan udara. Sejumlah latihan lainnya juga dilakukan seperti komunikasi isyarat visual menggunakan cahaya, tembakan permukaan, pengambilan foto udara, dan sailing pass untuk meningkatkan kesiapan tempur.
Total 940 prajurit dari TNI AL dan US Navy terlibat dalam latihan bilateral ini. Dengan jumlah prajurit dari TNI AL sebanyak 700 orang meliputi berbagai satuan seperti Kopaska, Korps Marinir, Puspenerbal, dan RSPAL dr. Ramelan. Sementara US Navy membawa 240 prajurit termasuk dari USMC. Kolonel Laut Antonius Februar Prima Hadi dalam keterangannya menegaskan bahwa kerja sama ini menjadi contoh nyata dalam memperkuat hubungan kedua negara dalam aspek kemanusiaan dan kemiliteran.
