Sebuah monumen yang dihasilkan dari Helikopter SA-330 Puma yang pernah beroperasi di Lanud Atang Sendjaja dan telah pensiun di lingkungan TNI AU sekarang berdiri megah di Jalan Raya Bogor-Jakarta. Monumen ini merupakan yang pertama kali di Indonesia yang didedikasikan untuk pelestarian sejarah alat utama sistem persenjataan TNI AU serta sebagai sarana pendidikan untuk membangkitkan semangat patriotisme di masyarakat. Komandan Lanud Atang Sendjaja, Marsma TNI A. F. Picaulima, menyatakan bahwa helikopter SA-330 Puma ini memiliki sejarah panjang dalam pengabdian kepada negara dan kini menjadi suatu kebanggaan yang menjadi bagian dari pemandangan Kabupaten Bogor.
Proses pembongkaran dan pemasangan monumen Helikopter SA-330 Puma dilakukan oleh para teknisi dari Skadron Teknik (Skatek) 024 Lanud Atang Sendjaja pada Kamis (26/6) malam hingga Jumat (27/6) pagi. Sebelum dipindahkan ke lokasi monumen, helikopter ini harus dibongkar terlebih dahulu dan diangkut menggunakan alat berat crane. Komandan Lanud ATS memantau langsung proses ini dan memberikan apresiasi kepada jajarannya serta koordinasi yang baik antara personel Skatek 024, Lanud Atang Sendjaja, dan pemerintah Kabupaten Bogor.
Marsma TNI A. F. Picaulima juga menekankan ucapan terima kasih kepada semua yang terlibat dalam kesuksesan pemindahan dan pemasangan monumen Helikopter SA-330 Puma di Jalan Raya Bogor-Jakarta. Dengan adanya monumen ini, diharapkan dapat memperkuat rasa cinta tanah air dan meningkatkan semangat patriotisme di tengah masyarakat.
