TNI Angkatan Laut sedang mempersiapkan markas atau kesatrian Korps Marinir untuk program anak masuk barak militer. Program ini dibahas dalam penandatanganan perjanjian kerja sama antara TNI AL dan pemerintah Provinsi Jawa Barat yang dihadiri oleh Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi. Kepala Staf TNI AL, Laksamana Muhammad Ali, menyatakan bahwa program ini bertujuan untuk membina anak-anak yang sebelumnya nakal menjadi disiplin. TNI AL saat ini sedang memantau dan mengevaluasi kesatrian Marinir yang cocok untuk diterapkan dalam program ini.
Kerja sama antara TNI AL dan pemerintah Provinsi Jawa Barat mencakup berbagai aspek pengelolaan wilayah maritim. Mulai dari pemetaan dan mitigasi bencana, penanganan sampah, pendidikan kemaritiman bagi masyarakat pesisir, hingga patroli laut terpadu dan perbaikan permukiman kumuh di wilayah pesisir. Program kerja sama tersebut juga melibatkan penanaman vegetasi pantai dan mangrove di daerah aliran sungai. Dengan adanya kerja sama ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pengelolaan wilayah maritim dan pembinaan generasi muda yang lebih baik.
