Pasar saham Asia-Pasifik mengalami penurunan pada penutupan perdagangan Jumat setelah Israel melakukan serangan militer terhadap Iran. Berdasarkan laporan CNBC International, Nikkei 225 Jepang merosot 0,89% menjadi 37.834,25, sementara Topix turun 0,95% menjadi 2.756,47. Indeks Kospi Korea Selatan juga turun 0,87% dan ditutup pada 2.894,62, sementara Kosdaq turun 2,61% menjadi 768,86. Di Australia, indeks S&P/ASX 200 turun 0,2% menjadi 8.547,40. Hang Seng Hong Kong turun 0,59% menjadi 23.892,56, sementara CSI 300 Tiongkok turun 0,72% mencapai 3.864,18. Nifty 50 India turun 0,64% dan BSE Sensex turun 0,79% pada 1.45 siang waktu Standar India. Serangan udara Israel terhadap Iran dilaporkan menargetkan lokasi terkait program nuklir Iran. Saul Kavonic dari MST Marquee menyatakan bahwa pasar mulai mempertimbangkan risiko geopolitik yang sebelumnya diabaikan selama setahun terakhir. Menurutnya, serangan tersebut mungkin bertujuan untuk meningkatkan tekanan dalam negosiasi AS-Iran.
Saham Asia Pasifik Anjlok Pasca Serangan Udara Israel-Iran
