Yonif 411/Pandawa Kostrad, sebuah batalyon yang telah berkiprah selama 58 tahun sejak didirikan pada 1 Juni 1967, diresmikan sebagai batalyon legendaris dan militan. Dalam upacara militer di lapangan Kurusetra, batalyon yang bermarkas di Salatiga merayakan ulang tahunnya. Selama perayaan tersebut, Kompi Terbaik diakui sebagai apresiasi atas kinerja satuan tersebut. Menurut Danyon Letkol Inf Ilham Datu Ramang, unit ini konsisten menjaga soliditas, militansi, dan reputasi yang membanggakan, dengan harapan agar hal ini terus dijaga dan diasah.
Panglima Divisi Infanteri 2 Kostrad, Mayjen TNI Susilo, memberikan pujian kepada Yonif 411 sebagai batalyon legendaris yang telah hadir sejak lama. Batalyon ini telah melaksanakan berbagai misi, baik bersifat Operasi Militer Perang (OMP) maupun Operasi Militer Selain Perang (OMSP), bahkan pernah melakukan penugasan di luar negeri di Kamboja pada tahun 1992. Selain itu, Yonif 411 juga telah berkontribusi di Papua dengan berbagai implementasi seperti mendirikan gereja dan membantu anak-anak sekolah di daerah terpencil.
Dalam hal diplomasi pertahanan, Yonif 411 juga aktif mengikuti latihan bersama dengan negara lain. Salah satunya adalah Latma Safkar Indopura tahun 2024 yang melibatkan TNI AD dan pasukan AD Singapura. Dengan reputasi dan sejarahnya yang gemilang, Yonif 411/Pandawa Kostrad terus berkomitmen untuk menjadi satuan yang solid, militan, dan disegani dalam setiap penugasan yang diemban, menjadikannya batalyon yang legendaris dan dihormati dalam lingkup masyarakat.