Pasukan Israel telah menghentikan kapal bantuan yang menuju Gaza, termasuk 12 awak kapal seperti aktivis Greta Thunberg dan anggota Parlemen Eropa, Rima Hassan. Kapal ‘Madleen’, yang dioperasikan oleh Freedom Flotilla Coalition (FFC) pro-Palestina, bertujuan untuk mengirimkan bantuan ke Gaza dan meningkatkan kesadaran internasional tentang krisis kemanusiaan di sana. Namun, kapal tersebut dicegat sebelum mencapai Gaza. Kementerian Luar Negeri Israel mengonfirmasi bahwa kapal tersebut berada di bawah kendali Israel. Kapal membawa bantuan kemanusiaan skala kecil, seperti beras dan susu formula bayi, yang akan dibawa ke Gaza melalui saluran bantuan resmi. Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menganggap misi tersebut sebagai propaganda untuk mendukung Hamas dan memerintahkan pasukan militer untuk mencegah kapal mencapai Gaza. Reporter PBB untuk Hak Asasi Manusia di Palestina, Francesca Albanese, mendukung operasi kapal tersebut dan mendorong kapal lain untuk menantang blokade Gaza. Breaking The Siege merupakan kewajiban hukum dan moral bagi semua untuk memberikan bantuan dan solidaritas kepada Gaza.
Israel Detains 12 Activists Headed to Gaza – Indonesiadefense.com
