TNI AL sedang merencanakan penambahan area latihan laut zonasi sebagai pendaratan amfibi. Hal ini diungkapkan dalam rapat yang dipimpin oleh Wakil Komandan Pangkalan Utama TNI AL (Wadan Lantamal) IV Kolonel Laut (P) Ketut Widiantara, di Batam, pada Selasa (10/6). Wakil Komandan Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Wadan Yormarhanlan) I Mayor (Mar) Santri Mada Seba Sitepu juga hadir dalam rapat tersebut, menjelaskan bahwa rencana penambahan area latihan difokuskan pada wilayah pesisir hingga pulau-pulau kecil. Tujuannya adalah untuk mendukung latihan operasi pendaratan amfibi TNI AL di masa mendatang. Salah satu daerah yang dipertimbangkan adalah Pantai Todak, Kabupaten Lingga. Selain itu, pembahasan tentang zonasi wilayah latihan di Kampung Skip Desa Kampung Bugis Bintan Utara, Kepulauan Riau juga dibahas dalam rapat ini. Danyonmarhanlan IV Batam Letkol (Mar) Tomas Febrianto menyatakan dukungan penuh terhadap kebijakan pimpinan TNI AL dalam memperluas daerah latihan pesisir guna mendukung keberhasilan latihan pendaratan amfibi, terutama yang dilaksanakan oleh Korps Marinir.
Rencana TNI AL Tingkatkan Area Latihan Pesisir untuk Pendaratan Amfibi
