Pesawat angkut berat Airbus A400M akan segera tiba di Indonesia pada bulan November 2025. Kabar ini diungkapkan oleh Zakir Hamid, Head of Region Asia Pacific Airbus Defense and Space, dalam konferensi pers di Jakarta. Pada bulan Januari tahun ini, pengumuman dibuat bahwa A400M pertama untuk Indonesia telah memasuki tahap akhir perakitan. Saat ini, pesawat tersebut sudah menyelesaikan tahap pengecatan dengan corak kebanggaan TNI AU.
Pesawat ini sedang menjalani uji di darat untuk penerbangan pertamanya. Sementara itu, pesawat kedua yang dipesan oleh Kementerian Pertahanan RI dijadwalkan tiba pada tahun depan. Pengiriman pertama ke Indonesia dijadwalkan pada bulan November 2025, lebih cepat dari yang direncanakan sebelumnya. Kedua pesawat ini akan berbasis di Lanud Halim Perdana Kusuma, dengan transportasi yang diharapkan berjalan lancar.
A400M dianggap sebagai pesawat ideal bagi Indonesia sebagai negara kepulauan terbesar di dunia. Pesawat ini mampu mendukung berbagai misi seperti transportasi taktis, evakuasi medis, bantuan kemanusiaan, dan penanggulangan bencana. Sebagai contoh, pada tahun 2018, A400M Royal Malaysian Air Force menjadi satu-satunya pesawat yang mendarat di bandara Palu yang rusak akibat gempa dan tsunami, untuk memberikan bantuan evakuasi.
Pengiriman A400M ke berbagai negara telah membuktikan kehandalan pesawat ini. Airbus juga telah mengembangkan sistem perlindungan pesawat A400M sehingga dapat digunakan sebagai pesawat pemadam kebakaran. Inovasi ini memungkinkan pesawat ini untuk mengangkut bahan pemadam kebakaran hingga 20 ribu liter dalam satu penerbangan. Airbus terus berkomitmen untuk meningkatkan kemampuan A400M dan mendukung negara-negara yang membutuhkan bantuan dalam misi kemanusiaan.
