Bursa Saham Asia Melejit: Investor Tunggu Negosiasi AS-China

by -13 Views

Pada hari Jumat, 6 Juni 2025, bursa saham Amerika Serikat (AS) atau Wall Street mengalami lonjakan yang signifikan. Lonjakan tersebut dipicu oleh data penggajian nonpetanian terbaru yang melebihi ekspektasi, sehingga meredakan kekhawatiran tentang kemungkinan perlambatan ekonomi.

Dow Jones mengalami kenaikan sebesar 443,13 poin atau 1,05%, mencapai 42.762,87. Sementara itu, Indeks S&P 500 juga menguat sebesar 1,03%, melampaui angka 6.000 untuk pertama kalinya sejak akhir Februari, dan ditutup di posisi 6.000,36. Sedangkan Indeks Nasdaq mengalami kenaikan sebesar 1,2% ke posisi 19.529,95.

Kenaikan pasar terutama didorong oleh lonjakan lebih dari 3% dalam saham Tesla, yang sebelumnya menimbulkan tekanan terhadap pasar. Saham Tesla turun 14% akibat perdebatan antara CEO Elon Musk dengan Presiden AS Donald Trump melalui media sosial. Perusahaan teknologi besar lainnya seperti Nvidia, Meta Platforms, dan Apple juga mengakhiri sesi dengan kenaikan harga.

Data pekerjaan di AS menunjukkan peningkatan sebanyak 139.000 pada bulan Mei, berada di atas perkiraan sebesar 125.000 namun masih di bawah revisi sebelumnya sebesar 147.000 pada bulan April. Tingkat pengangguran tetap stabil di angka 4,2%.

Chief Market Strategist Ameriprise, Anthony Saglimbene, menyatakan bahwa “Laporan penggajian nonpertanian lebih baik dari yang diharapkan,” dan menambahkan bahwa “ini menunjukkan pasar tenaga kerja masih cukup solid meskipun ada beberapa tanda pertumbuhan yang melambat.”

Source link