Pluang, platform investasi asal Indonesia, telah resmi menjadi fintech pertama yang turut serta dalam program Strategic Sandbox (StratBox) dari Securities and Exchange Commission (SEC) Filipina. Program yang diawasi oleh PhiliFintech Innovation Office (PhiliFINNO) ini bertujuan untuk menguji inovasi finansial di bawah pengawasan regulator. Dengan bergabungnya Pluang dalam program ini, masyarakat Filipina bisa berinvestasi dalam saham-saham besar AS seperti NVIDIA, Apple, Meta, Amazon, dan Tesla dengan modal mulai dari PHP100 (sekitar Rp 29.000).
Pluang membuka akses investasi dalam mata uang dolar AS bagi investor ritel Filipina, sementara proses setoran dana masih bisa dilakukan dengan mata uang Peso Filipina. Keikutsertaan Pluang dalam program ini menandai langkah besar dalam memperkenalkan model penyediaan akses terhadap saham fraksional AS di Filipina yang sudah teregulasi. Hal ini tidak hanya memberi kesempatan baru bagi masyarakat Filipina untuk berinvestasi di pasar global, namun juga membuka peluang bagi fintech lain untuk mengikuti jejak yang sama dalam mengembangkan inklusi finansial di wilayah tersebut.
Prestasi ini menegaskan posisi Indonesia sebagai pemasok solusi teknologi keuangan yang handal secara global. Keberhasilan Pluang menjadi pelajaran bagaimana model yang sukses di dalam negeri bisa diadaptasi dan diterapkan ke pasar luar.Ini menunjukkan bagaimana kesuksesan yang terjadi di dalam negeri Indonesia dapat diadopsi dan diimplementasikan di pasar internasional.
