Ekspor mobil fully built up (FBU) dari Indonesia menunjukkan peningkatan yang signifikan selama Januari-April 2025, mencapai total 144.796 unit. Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) mencatat bahwa 11 produsen mobil di Indonesia mengekspor kendaraan ke berbagai negara, antara lain Toyota, Daihatsu, Hyundai, Wuling, Suzuki, Honda, Mitsubishi, DFSK, Chery, Isuzu, dan Hino.
Produsen mobil terkemuka seperti Toyota, Daihatsu, Suzuki, Mitsubishi, Hyundai, Wuling, DFSK, Chery, Hino, dan Isuzu telah aktif mengekspor berbagai model mobil ke berbagai pasar internasional. Sebagai contoh, Toyota eksportir mobil seperti Avanza, Veloz, Fortuner, Innova Zenix, dan Yaris Cross, sedangkan Daihatsu mengekspor Gran Max minibus, pick up, Mazda Bongo, Town Ace, Lite Ace, Rush, Raize, dan Wigo. Berbagai model mobil lainnya juga dikirimkan ke luar negeri oleh produsen mobil terkemuka tersebut.
Tanggapan positif juga diterima dari pasar internasional terhadap model-model mobil buatan Indonesia yang diekspor, seperti Ertiga, Carry Pick-up, APV, XL-7, Xpander, Xforce, Pajero Sport, Nissan Livina, Creta, Stargazer, Kona EV, Formo Max, Confero, dan Traga. Para produsen mobil terus melakukan ekspansi pasar dan menjaga reputasi produk buatan Indonesia di kancah internasional.
Di tengah tantangan global, industri otomotif Indonesia terus menunjukkan pertumbuhan yang positif melalui ekspor mobil ke berbagai negara. Hal ini tidak hanya mendorong pertumbuhan ekonomi nasional tetapi juga memperkuat citra industri otomotif Indonesia di mata dunia. Dengan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas dan inovasi, prospek industri otomotif Indonesia sebagai pemain global yang berkualitas semakin terbuka lebar.