Sebanyak 35% dari 4.600 perusahaan yang tercatat di bursa saham Amerika Serikat (AS) tidak akan memenuhi syarat untuk dicatatkan di Bursa Efek Texas yang baru, demikian diungkapkan oleh CEO TXSE, James Lee dalam konferensi Piper Sandler Global Exchange & Trading. Beberapa perusahaan yang tidak memenuhi syarat, menurut Lee, termasuk perusahaan-perusahaan yang berbasis di China yang tidak sesuai dengan standar pencatatan dasar AS. TXSE memperkirakan bahwa sebagian besar perusahaan yang akan terdaftar di bursa mereka adalah perusahaan berkapitalisasi kecil dan menengah. Bursa saham TXSE pertama kali mengungkapkan rencananya untuk meluncurkan permohonan izin regulasi pada paruh kedua tahun 2025, dengan harapan mendapatkan persetujuan.
Di sisi lain, CEO Nasdaq, Adena Friedman, menyatakan optimis terhadap ketahanan ekonomi Amerika Serikat meskipun adanya ketidakpastian seputar tarif impor. Friedman menyatakan bahwa minat untuk debut di pasar saham masih tetap tinggi meskipun ekonomi AS menghadapi ketidakpastian. Menurut Friedman, dasar-dasar ekonomi AS tetap kuat, yang membantu menghadapi perubahan lingkungan ekonomi secara keseluruhan. Tutur Friedman dalam Konferensi Bursa & Perdagangan Global Piper Sandler bahwa ketahanan ekonomi AS turut berkontribusi dalam mengelola berbagai perubahan yang terjadi.